Mengenal tentang MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan menggunakan
Electromagnet/Bimetal.
Cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari Bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik.
Kapasitas MCB menggunakan satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut
Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan kapasitas dari MCB tersebut dengan 220V ( tegangan umum di Indonesia ).
Contoh
Untuk MCB 6A mempunyai kapasitas menahan daya listrik sebesar : 6A x 220V = 1.200 Watt
Beberapa kegunaan MCB :
Membatasi Penggunaan Listrik
Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
Mengamankan Instalasi Listrik
Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan Instalasi listrik
Cara menentukan penyebab MCB sering turun
Cara menyentuh bagian putih dari MCB, apakah panas atau tidak.
Apabila tidak panas, kemungkinan ada bagian Instalasi yang korslet, biasanya bila Instalasi yang korslet tersebut telah di perbaiki, MCB langsung dapat dinyalakan. Jika sesudah beberapa menit MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan kembali, artinya MCB tersebut sudah rusak
Apabila panas, Itu menandakan MCB mengalami kelebihan beban dalam waktu yang cukup lama, tunggu beberapa menit baru menyalakan MCB tersebut, biasanya apabila langsung di nyalakan, MCB akan langsung turun kembali, hal ini disebabkan oleh Bimetal yang memuai dan membutuhkan waktu untuk kembali ke bentuk semula. Bila sesudah beberapa menit, MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan, artinya MCB tersebut sudah rusak.
sumber : coretan.tokolistrikonline
Komponen pada MCB (Lihat Gambar ) :
1.Tuas Actuator- digunakan untuk reset (kondisi menghubungkan/putuskan) sirkuit secara manual .
2.Mekanisme Actuator – bekerja membuat kontak kondisi terhubung atau terpisah (tdk terhubung).
3.Contacts – Meneruskan arus ketika dilalui arus atau memisahkan arus ketika bergerak terpisah .
4.Terminals Strip
5.Bimetallic
6.Sekrup Kalibrasi- memungkinkan produsen untuk menyetel jalannya arus setelah Asembling .
7.Solenoid
8.Arc Pembagi / Pemadam
Like like emoticon dan >>Share<< artikel ini jika bermanfaat untuk anda dan orang lain.
Komponen Elektronika like emoticon
http://KomponenElektronika.com
~Solusi Pencarian Komponen Elektronika ~
0856 2425 7039
BB.Pin. 542233A3/5498F2B7